Selasa, 24 November 2009

Kembali ke Yang Absolut

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga mental agar tetap sehat.
Dari semua cara yang ada, ada sebuah cara yang sederhana untuk diucapkan, namun untuk melakukannya diperlukan kemauan yang kuat.

caranya adalah: Kembali ke Yang Absolut

Absolut disini tak lain tak bukan adalah Tuhan.

Yap, dengan berpegang pada Tuhan, kita tidak akan pernah kehilangan arah.
Coba bandingkan dengan berpegang pada orang lain… bila orang tersebut pergi?
Kita akan merasa hilang arah.
Sedih berkepanjangan.
Depresi.
Lepas kontrol.
Bad mood.
Destruktif.
Bahkan berpotensi mengakibatkan gangguan mental.

Mau contoh?
Seorang yang menjadi gila karena cinta yang tidak tersampaikan.
Perbuatan menghancurkan sesuatu.
atau lebih sederhananya: Pembunuhan.
Bukankah banyak pembunuhan terjadi disebabkan oleh tidak terpenuhinya suatu kebutuhan?

Apa yang kira-kira dipikirkan oleh para pelaku perbuatan tersebut ya?
tak lain adalah:
AKU HARUS MENDAPATKAN APA YANG KUINGINKAN
tak peduli bagaimana caranya? Ya!

Bila keinginan tidak beralaskan pada Yang Maha Mengabulkan, maka keinginan tersebut selalu menuntut pemuasan, bahkan kalau perlu menghalalkan segala cara.

karena itulah, angka pembunuhan di negeri kita naik. Begitu pula dengan angka korupsi, kolusi, konspirasi, dan perbuatan melanggar hukum lainnya. semua naik karena hal ini.

Ya, mereka lupa bahwa semua yang mereka kejar, dan apa yang mereka jadikan pegangan, semua itu adalah fana.

Karena itulah, saat apa yang mereka pegang itu berlalu…
akibatnya bisa sangat fatal.

karena itulah, yang harus diubah disini adalah mindset individu.
bolehlah mengejar kesenangan dunia, tapi tetap harus berpegang pada Yang Memiliki Dunia itu sendiri, yaitu Tuhan.

caranya bagaimana?
simpel. Jangan lupa bersyukur setiap mendapat hal yang menyenangkan maupun menyedihkan.

Saat ada yang memberatkan, cobalah bicara pada-Nya. Layaknya curhat pada seorang teman. Layaknya curhat pada buku diary. cuma… ada tambahan keuntungan, yaitu dijamin curhatan kita tidak akan bocor. Dan pasti Tuhan akan menunjukkan jalan keluar yang terbaik untuk kita. Sesakit apapun, tetapi hasilnya adalah yang terbaik untuk kita.

Seperti kata Leo Tolstoy: Tuhan tahu, tapi menunggu.

Ya, Tuhan tentu tahu. namun Dia menunggu, sambil merangkai balasan yang pada waktunya akan Ia kirimkan kepada manusia.

Karena itu, dengan berpegang kepada Yang Absolut seperti Tuhan, manusia tidak akan kehilangan arah. Walaupun ada saatnya mereka jatuh, namun selama manusia tetap berpegang pada Tuhan, mereka akan tetap yakin bahwa mereka dapat melewati masalah apapun yang mereka hadapi.
Bila hal itu dapat diaplikasikan dalam seluruh aspek kehidupan, niscaya mental kita senantiasa terjaga kesehatannya.

Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/back-to-the-absolut/ (original post from me)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar