Sabtu, 29 Oktober 2011

[SHARE] Tatsh - MATERIAL



Tatsh - MATERIAL folder on 4*shared

as usual, dedicated for those who have problems in downloading whole album at once, and for those who want to download specific songs only.

Rabu, 26 Oktober 2011

[SHARE] Village Bridge BGM



this is a BGM of Village Bridge of Pokemon Black and White
I record it directly from the game and edit it slightly with Audacity ;)
Hope you like it!

the BGM minus beatboxing anw :| → 4*shared | MediaFire

sumber gambar : Bulbapedia

Jumat, 21 Oktober 2011

My "Feeling". "Gift" Or Not?

@infojakarta RT @afi_licht: di museum Fatahillah-nya sendiri, bagi yg bisa ngerasa, seluruh area kecuali balkon itu ada yg nungguin lho #jkthorror


Lalu, feedback dari Tweeps lain sungguh di luar dugaan gue. bahkan sampai berbuntut share spot2 sensitif terutama di area Kota Tua :D

***

well, pertama2, gue cerita dulu apa2 aja yg gue rasain pas main ke Kota Tua...

pas 7 bulanan sama mantan, kami ke Kota Tua. pas mau foto di salah satu jendela Museum Fatahillah, tiba2 gue bilang ke mantan "gak! sebelahnya aja!" dia nurut.
setelahnya gue bilang "tau gak kenapa aku tiba2 minta pindah? di jendela tadi ada yg ngliatin"
(FYI, Museumnya lagi tutup, jadi ga mungkin ada orang kan?) → mata gue ga bisa "lihat", tapi kerasa lah, ada yg liatin

pas 1,5 taunan, kami ke Kota Tua lagi. pas di Fatahillah, itu tiang gantungan bikin merinding. Pun beberapa area di lantai 2 : ruang kerja dan kamar tidur.
Parahnya, kami menemukan sekelompok ababil rese yg MENDUDUKI PRASASTI (damn! bener2 contoh terbaik penerus yg ga bisa ngehargai sejarah!). dan di ruangan prasasti itu, ada hawa marah yg cukup menusuk siapapun yg sensitif... Ya, "mereka" sedang kesal pada ababil yg sok asyik itu, iya lah, ga pake permisi, asal dudukin aja... sama aja kayak masuk terus duduk di dalem rumah tanpa permisi kan?tapi well, kasihan mereka, kelihatannya daya pikirnya belum sampai taraf itu.Pity.
Di Museum Wayang, ada 1 area, di dekat tangga kayu, yg tembusnya ke ruangan yg ada lukisan perangnya, dan di bekas kuburan. Di bekas kuburan ga terlalu kerasa sih, lebih tenang. But overall spot sensitifnya lebih sedikit dari Fatahillah... mungkin karena dulunya gereja?

3 hari setelahnya, gue ke Kota Tua lagi, kali ini berempat. Dan thanksfully, saat masuk ke ruangan prasasti, aura yg gw rasain jauh lebih lembut. Ya, "mereka" ada, tapi tidak sedang kesal. Tenang2 aja. tentu, karena tidak ada yg seenaknya menjamah prasasti2 tersebut. syukurlah yahhh
Pas di lantai atas, yg paling kerasa adalah di kamar tidur (kayanya itu Nyonya Besar dan anaknya), ruang kerja sama ruang apa-itu di sayap kanan bangunan (kalo dari luar sayap kanan ya)
Masalahnya adalah saat di pelataran belakang. temen gue sama mantan mo liat2 penjara. gue nyusul, and... 3 meter dari pintu sel, gue langsung merinding. oh no, kayanya banyak "orang" di depan gue!. gue cuek deh, langsung ngibrit nyusul temen gue + mantan... sambil pura2 ga ngeh hawa2 berat yg bikin merinding dari sebelah kiri gue (iye, dari sel2 penjara)

***

sekarang masuk ke pembahasan.

kalo dibilang gue bisa ngerasa... ya, kadang gue bisa ngerasain "mereka". Tapi hanya sebata "merasa", ga sampe "melihat". gue cuma tahu "mereka ada" dan apakah "mereka" lagi "seneng" atau "gak seneng".
menurut bahasa gue, gue "ngerasain" aura "mereka". kalo auranya berat, itu kemungkinan ada yg nunggu. kadar "berat"nya juga macem2. makin "rame", makin "berat", tentunya.
Lalu kalo pas ada aura kayak gitu gue ngerasa tertekan, gak enak, dsb, gue mengasosiasikannya dengan perasaan kesal yg sedang "mereka" rasakan (pernah sekali terbukti, yg pas prasasti di Fatahillah itu didudukin). kalo gue "ngerasa" tapi hawanya enak, (sorta... calm. gitu deh...) gue mengasosiasikannya dengan perasaan "tenang, mereka gak ganggu, paling cuma ngawasin aja". merinding mah tetep, dan untuk antisipasi bikin "mereka" kesel, gue selalu bilang "permisi" seperti saat memasuki setiap ruangan di Fatahillah. Dan saat itu juga terbukti, hawanya lebih tenang dan enak. ada sih ada, tapi "mereka" lebih tenang... seems "mereka" sesungguhnya senang jika ada yg berkata permisi dulu. well, jadi harap dicatat, sopan santun itu memang penting

Gue masih belom tau, apakah ini termasuk "gift" atau bukan. Kalo ditanya dari kapan gue bisa rasain, gue akan jawab ga tau. Emang paling kerasa bgt itu sejak kuliah... ya gimana gak, ke Kota Tua aja dulu sering, dah gitu tiap hari berangkat lewat UI... Ui punya banyak spot sensitif juga lho. Tapi yg bener2 sensitif sampe bisa kerasa ama gw hanya beberapa, lainnya... mungkin karena terlalu luas jadi gue juga kesulitan nge"rasa"innya (berasa kayak sensor Yoki-nya Claymore... oh, Galatea ♥w♥)

"Gift" or not, gue sangat berterimakasih pada Tuhan, karena dengan kemampuan ini gue bisa menjadi lebih awas dan bisa menghindari rute2 "sangat sensitif" kalo jalan malam hari.
Alhamdulillah yah---

Selasa, 18 Oktober 2011

TUMBAR - Gale the Whirlwind chibi

Hari ini, penulis iseng2 mencoba menggambar versi chibi dari salah satu member Blackwing yg paling cute, Gale the Whirlwind! Si kecil imut (yg menurut beberapa orang, termasuk Konmai, efeknya ga seimut tampangnya) ini ternyata cukup mudah digambar lho... hanya saja memang perlu sedikit lebih teliti karena badannya yg berbulu ;)

Oke, langsung aja kita mulai step by stepnya ya

Bahan : kertas polos, pensil, pulpen/spidol kecil hitam

How to Draw :


1. Kita mulai dengan menggambar 2 bulatan yg saling bertumpuk seperti pada foto contoh. Ini berfungsi sebagai base dari kepala dan badan Gale


2. Lalu, tambahkan lengkungan di bawah lingkaran wajah. Ini nantinya akan digunakan sebagai base dari bulu putih di bagian leher dan dada Gale


3. Selanjutnya, di sebelah kanan lingkaran badan, gambar segitiga bertingkat seperti pada contoh. ini tentu saja merupakan base dari sayap badan Gale


4. Setelahnya, gambar beberapa segi empat yg saling bertumpuk seperti pada contoh


5. setelahnya, gambar sepasang kaki seperti kaki ayam di bagian bawah lingkaran badan. sesuaikan panjang dan besarnya dengan komposisi badan dan kepala Gale


6. Sekarang kita pindah ke lingkaran wajah. gambar poninya Gale seperti contoh


7. Selanjutnya, gambar rambut samping Gale yg sedikit memanjang, seperti contoh


8. Lanjutkan dengan menggambar perpanjangan poni pada sisi lain wajah Gale


9. Hubungkan sisi terluar dari perpanjangan poni Gale, sehingga terbentuk garis melengkung seperti contoh. Perlu diperhatikan bahwa lengkungannya mengikuti bentuk kepala Gale.


10. Kita mulai membuat detail kepala. Pertama, gambar sayap kecil di dekat titik perpanjangan poni Gale. lanjutkan dengan membuat sayap pada sisi kepala lain, di dekat perpanjangan poni juga. Jangan lupa perhatikan komposisi sayap.
Selanjutnya, gambar mata di dalam wajah Gale. di dalam contoh, gambar matanya tertutup. Tapi pembaca dibolehkan membuat matanya terbuka.

Contoh mata yg terbuka : (ini crop dari gambar aslinya ;) aslinya memang badanya lebih panjang )


Oke, kita lanjutkan ke langkah berikutnya :



11. Lanjutkan dengan menggambar rambut Gale. beri aksen sedikit "jabrik" pada puncak kepala


12. Jika sudah, beri aksen bulu pada lengkungan di bawah wajah Gale.


13. lalu, beri detail pada sayap burung ungu kecil nan imut ini


14. Kemudian, beri coretan tipis di badan, sayap, dan kepala Gale sebagai kesan berbulu


15. Tebalkan sketsa dengan pulpen atau spidol kecil hingga menjadi seperti pada contoh


16. Hapus sketsa pensil dan VOILA! Chibi-Gale the Whirlwind sudah jadi!!!
Jika mau, bisa sekalian diwarnai juga... sayangnya punya penulis belum diwarnai, jadi tutorialnya hanya sampai di sini dulu yaaa :D

next time, I'll update with the coloured version of this fan art! ♥